Friday, March 11, 2011

Thursday, March 10, 2011

The Guardian Angel

Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.

Menjelang diturunkan dia bertanya kepada tuhan.



"Para malaikat di sini mengatakan bahwa Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana? Saya begitu kecil dan lemah." Kata si bayi.

Tuhan menjawab, "Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu."



"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia." demikian kata si bayi.

Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya, dan jadi lebih berbahagia."



Si bayi pun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"

Sekali lagi Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa."



Si bayi pun masih belum puas, ia pun bertanya lagi, "Saya mendengar bahwa di Bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?"

Dengn penuh kesabaran Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun."



Si bayi tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi."

Dan Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu."



Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar, dan si bayi dengan suara lirih bertanya, "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?"

Tuhan pun menjawab, "Kamu dapat memanggil malaikatmu dengan sebutan... Ibu"




Wahai Sahabat, Renungkanlah Hal - Hal Berikut Ini :
Kenanglah Ibu yang menyayangimu.
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi.
Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu...?
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu...?
Dan Ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit...?
Untuk semua orang yang yang selalu disibukkan oleh kesibukkan - kesibukkan duniawi dan jauh dari ibumu. Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan, kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.
Simpanlah sejenak kesibukan - kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang. Segeralah jenguk ibumu yang beridiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malampun kian larut.
Jangan biarkan engkau kehilangan saat - saat yang akan kau rindukan di masa datang...
Ketika ibu telah tiada...
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita...
Tak ada lagi senyuman indah, tanda bahagia...
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya...
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya...
Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan...
Tak ada lagi yang merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit...
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya...
Kembalilah segera...
Peluklah ibu yang selalu menyayangimu...
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya...
Sahabat, berdo'alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya...
Jangan biarkan engkau menyesal di masa datang, kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu.. 
Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya...



Ibu... Maafkan aku..
Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas...
Terima Kasih Ibu
We Are HARDWARE, we ROCKS!

OSIS 7, Seleksi regenerasi OSIS 8

Stop Using The Word "AUTISM" On our daily Jokes

Suatu hari, saya membuka kaskus, dan menemukan Ini di lounge. saya baca dan.. Seketika itu saya seperti dibangungkan dari sebuah mimpi panjang. Selama ini, saya masih sering menggunakan kata-kata "cacat" dan "autis" dalam jokes saya. tulisan itulah yang menyadarkan saya.

Terimakasih untuk penulisnya, Untuk yang sudah menyadarkan saya, dan semua orang yang sama dengan saya. Check out this link , please? :)